Layanan Colocation vs On-Premise Server: Mana yang Lebih Efisien untuk UKM?
Perusahaan UKM yang mulai serius masuk digital biasanya mulai punya kebutuhan server: menyimpan database pelanggan, aplikasi internal, website, ERP, sampai backup. Pertanyaannya: mau taruh server di kantor sendiri (on-premise) atau titipkan ke data center (colocation)?
Keduanya sama-sama memakai server fisik, tapi cost & resikonya beda jauh.
Server On-Premise: Kendali 100% tapi Cost & Resiko Tinggi
On-premise itu artinya server disimpan di kantor sendiri.
Di atas kertas, kelihatan enak: semua kontrol ada di internal. Tapi kenyataannya, untuk menjaga server tetap hidup 24 jam non-stop, UKM harus siap biaya besar untuk:
- ruangan khusus dengan AC khusus
- UPS + genset cadangan
- internet stabil yang dedicated
- keamanan fisik (akses terbatas)
- monitoring server
- teknisi siaga
Belum lagi resiko:
- kantor mati listrik → server down
- kantor internet putus → server down
- AC rusak → server overheat
- maintenance semua tanggung sendiri
Ini bikin on-premise jadi sangat berat untuk UKM.
Mungkin ideal untuk enterprise yang punya infrastruktur sendiri. Tapi bukan untuk bisnis yang baru mau scale.
Colocation: Server Tetap Milikmu, Infrastruktur Ditanggung Data Center
Colocation artinya server kamu dititipkan di data center profesional.
Server tetap punya kamu, spesifikasi tetap kamu yang pilih, tapi infrastruktur penopangnya disediakan provider. Termasuk:
- listrik redundant
- pendingin ruangan khusus
- jaringan backbone besar
- keamanan 24 jam (CCTV, fingerprint access)
- bandwidth besar dan stabil
- monitoring
Jadi cost beratnya bukan lagi di UKM.
UKM cuma fokus ke servernya. Infrastruktur fisik ditangani ahlinya.
Keuntungan besar colocation untuk UKM:
- biaya operasional jauh lebih terkontrol
- uptime tinggi → bisnis jalan terus
- aman dari resiko kantor (banjir, listrik mati, kabel putus)
- tidak perlu bikin ruang server
Dan yang paling penting: UKM tetap punya kendali penuh atas servernya karena server tetap milik sendiri, bukan sewa server orang lain.
Mana yang Lebih Efisien untuk UKM?
Kalau tujuan UKM adalah efisien, aman, stabil, dan scalable, colocation hampir selalu lebih masuk akal. On-premise hanya ideal kalau UKM berubah jadi enterprise dan punya fasilitas data center sendiri.
Untuk UKM yang sedang tumbuh, colocation = opsi paling realistis.
On-premise memang memberi kendali penuh, tapi biaya infrastrukturnya sangat besar dan operasionalnya sangat berat. Sedangkan colocation adalah cara cerdas untuk tetap punya server sendiri tapi tanpa biaya infrastruktur besar.
Itulah kenapa UKM modern lebih memilih colocation di data center profesional.
🚀 TeraBiz menyediakan layanan Colocation Data Center yang stabil, aman, dan siap menjaga server bisnis Anda 24/7.
Ini solusi ideal untuk UKM yang ingin scale tanpa boros biaya.